Jakarta, 9 Maret 2021 – RHINO INDONESIA meresmikan kolaborasi dengan PPKUKM DKI Jakarta yang merupakan dinas perindustrian, perdagangangan, koperasi, usaha kecil dan menengah. Kolaborasi ini memiliki visi untuk menciptakan keterampilan kewirausahawan, menambah wawasan peluang usaha dalam dunia industri kreatif khususnya dibidang sablon digital. Acara hari ini dihadiri oleh Timotius Aditya, Vice President RHINO INDONESIA dan Drs. Andri Yansyah, M.H selaku Plt.Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
“Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri kreatif sablon digital terdepan di Indonesia sudah menjadi misi Rhino Indonesia dalam membangun serta mengedukasi masyarakat dalam menciptakan peluang usaha baru dibidang industri kreatif digital printing.
Untuk memenuhi misi tersebut, sejak awal RHINO INDONESIA berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia, agar mampu mendorong semangat berwirausaha dengan menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Salah satunya berkolaborasi dengan Dinas PPKUKM DKI Jakarta untuk melakukan pelatihan kepada UKM dibawah naungan PPKUKM DKI Jakarta” kata Timotius Aditya, Vice President RHINO INDONESIA.
Ditengah pandemi saat ini banyak UKM yang terkena dampak. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk bisa membangkitkan minat masyarakat, agar turut serta berkontribusi menciptakan UKM yang mandiri dan bertahan disituasi saat ini. Salah satunya dengan terus menyediakan pelatihan yang berkesinambungan.
Pelatihan ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2021, dan diselenggarakan diseluruh wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Untuk yang pertama dilakukan di wilayah Jakarta Pusat tepatnya di Tempat Kumpul Kreatif (TKK) Johar Baru.
Dalam kegiatan ini, para peserta akan diberi pelatihan keterampilan tentang bisnis sablon digital, dan gambaran seputar modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini. Acara ini akan diisi dengan pengenalan dasar seputar dunia sablon digital, dilanjutkan sesi demo penggunaan mesin dan bahan baku produksi serta sesi tanya jawab.